Pada proses pembuatan ada 3 unsur penting yaitu: bahan baku, produk dan proses itu sendiri. Kali ini saya akan membahas beberapa bahan baku dasar dimana darinya akan dapat diolah menjadi bahan lain yang bernilai lebih tinggi.
Bahan baku utama di jagad raya ada 2 macam kelompok besar yaitu bahan terbarukan seperti (hewan, tumbuhan, air) dan bahan tak-terbarukan (mineral, minyak dan gas bumi, udara dll).
Nah, dari bahan-bahan itulah cerita "proses pembuatan" dimulai. Anda akan tahu dimana minyak dan gas bumi memegang peranan penting dalam pembuatan berbagai komoditas terkenal dari BBM sampai pupuk, dari Elpiji sampai tekstil dan anda mungkin kaget kalau negara kita mengalami kemunduran dalam manufacturing tetapi mengalami kemajuan dalam produksi bahan baku.
Ini dapat dilihat dari berbagai komoditi unggulan kita di pasar dunia adalah Batubara, Gas, Kayu Gelondongan, Minyak Bumi, Karet alam, CPO (Minyak Sawit Mentah), Kakao (bahan baku cokelat) dan Kopi. Sedangkan untuk produk hasil manufaktur seperti tekstil, alas kaki dan kayu olahan praktis mengalami stagnasi malah ada yang mengalami kemunduran.
Bahan baku utama di jagad raya ada 2 macam kelompok besar yaitu bahan terbarukan seperti (hewan, tumbuhan, air) dan bahan tak-terbarukan (mineral, minyak dan gas bumi, udara dll).
Nah, dari bahan-bahan itulah cerita "proses pembuatan" dimulai. Anda akan tahu dimana minyak dan gas bumi memegang peranan penting dalam pembuatan berbagai komoditas terkenal dari BBM sampai pupuk, dari Elpiji sampai tekstil dan anda mungkin kaget kalau negara kita mengalami kemunduran dalam manufacturing tetapi mengalami kemajuan dalam produksi bahan baku.
Ini dapat dilihat dari berbagai komoditi unggulan kita di pasar dunia adalah Batubara, Gas, Kayu Gelondongan, Minyak Bumi, Karet alam, CPO (Minyak Sawit Mentah), Kakao (bahan baku cokelat) dan Kopi. Sedangkan untuk produk hasil manufaktur seperti tekstil, alas kaki dan kayu olahan praktis mengalami stagnasi malah ada yang mengalami kemunduran.
Berikut data ekspor impor non migas kita dari BPS diolah oleh NAFED:
.jpg)
Produk-produk dengan tingkat knowledge yang tinggi menduduki peringkat atas dalam impor Republik ini, seperti Mesin, Produk-produk kimia dan Baja. Juga terlihat bahwa produk elektronik dan automotif Jepang merupakan ekspor hightec kita yang bisa kita banggakan.
.jpg)
Produk-produk dengan tingkat knowledge yang tinggi menduduki peringkat atas dalam impor Republik ini, seperti Mesin, Produk-produk kimia dan Baja. Juga terlihat bahwa produk elektronik dan automotif Jepang merupakan ekspor hightec kita yang bisa kita banggakan.
So, ekspor kita tidak akan runtuh karena produk-produk kita adalah berupa produk yang dapat istilahkan sebagai : Low Tech Sustainable Commodities, yang artinya: Produk Teknologi rendah yang berkelanjutan.
No comments:
Post a Comment